Scroll untuk baca artikel
Wisata/Kuliner

Emak-emak Desa Perlang: Pak Menteri Ganteng, Boleh Minta Foto Gak?

218
×

Emak-emak Desa Perlang: Pak Menteri Ganteng, Boleh Minta Foto Gak?

Sebarkan artikel ini
IMG 20220812 WA0028
Foto: Sandiaga Uno saat ikut menari ketika datang di Danau Paling, Bangka Tengah. (Erwin/intrik)

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno ikut menari bersama dengan warga saat hadir di Danau Pading, Bangka Tengah, Kamis (11/8/2022).

Terdengar teriakan histeris kaum hawa menyambut kedatangan Sandiaga Uno dan meminta foto bersama.

“Pak menteri ganteng, boleh minta foto enggak pak,” suara teriakan emak-emak saat melihat kedatangan Sandi.

Dirinya pun dengan senang hati meladeni keinginan emak-emak tersebut sembari sibuk melihat setiap sudut destinasi wisata Danau Pading yang membuat dirinya kagum dan takjub.

Menurut Sandi, keindahan Danau Pading ini adalah bukti bahwasannya lahan eks pertambangan jika dikelola dengan baik, maka bisa menjadi destinasi wisata yang sangat menakjubkan.

“Post mining itu bukan hanya meninggalkan musibah. Tapi kalau dikelola dengan penuh hikmah, maka akan menjadi berkah,” ucap Sandi.

Ia mengatakan, hal seperti inilah yang diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi banyak pihak, terutama dalam dunia pariwisata.

Sandi menyebutkan, lapangan kerja yang diciptakan dari pariwisata dan ekonomi kreatif enam kali lipat lebih besar dibandingkan dengan sektor pertambangan.

“Oleh karena itu, penghasilan masyarakat akan meningkat jika kita fokus pada pengembangan yang berkualitas serta berkelanjutan dan tentunya punya dampak ekonomi secara langsung kepada masyarakat,” ujarnya.

Lanjut dia, upaya ekonomi yang dilakukan melalui sektor pertambangan yang bersifat berkelanjutan dengan sektor pariwisata jangan pernah dibentur-benturkan.

“Jadi bukan bersaing, tapi kita harus bersanding. Dengan begitu, keberlanjutan lingkungan pariwisata yang berkualitas juga bisa beriringan dengan jalannya usaha pertambangan untuk bersama-sama membuka peluang ekonomi bagi masyarakat,” jelasnya.

Dia menegaskan, semua sektor harus akur, kompak dan tidak boleh diadu. Meski demikian lanjut dia, aspek keberlanjutan lingkungannya harus tetap dijaga dan diperhatikan sehingga bisa terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. (Erwin)