Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Ahak Ditemukan Pencari Kepiting 5 KM dari Awal Hilang

170
×

Ahak Ditemukan Pencari Kepiting 5 KM dari Awal Hilang

Sebarkan artikel ini
IMG 20220823 WA0016
Foto: Tim saat mengevakuasi jasad Ahak. (Erwin/intrik)

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH — Ahak akhirnya ditemukan Tim SAR di Muara hutan bakau sekitar Pantai Palempat, Desa Penyak, Koba, Selasa (23/8/2022).

Warga Desa Jeruk, Pangkalan Baru itu sebelumnya diketahui hilang sejak Minggu (21/8/2022) saat melihat orang mukat ikan di sekitar Pantai Palempat.

Ahak (64) warga Desa Jeruk, Pangkalanbaru, Bangka Tengah yang hilang di Pantai Palempat, Desa Penyak, Koba sejak Minggu (21/8/2021) lalu akhirnya ditemukan oleh Tim SAR.

Namun naas, Ahak ditemukan sudah tidak bernyawa dalam posisi telungkup di muara hutan bakau di sekitaran lokasi kejadian.

Komandan Tim (Dantim) pencarian terhadap Ahak, Yurizal mengungkapkan bahwa Ahak ditemukan sekitar 5 km dari lokasi awal dirinya dinyatakan hilang.

“Tadi yang menemukan pertama kali adalah nelayan yang kebetulan lagi mau pasang perangkap kepiting,” ucap Yurizal kepada intrik.id, Selasa (23/8/2022).

Ia menjelaskan, proses evakuasi terhadap korban sempat terkendala karena lokasinya yang berada di tengah hutan bakau berlumpur.

“Awalnya tadi kita mau evakuasi pakai perahu, tapi air laut masih surut. Jadi evakuasi dilakukan dengan menelusuri hutan bakau yang lumpurnya setinggi lutut,” ungkapnya.

Yurizal melanjutkan, dengan ini maka proses pencarian pun dihentikan dan semua unsur yang terlibat dalam pencarian ini segara kembali ke markasnya masing-masing.

Penemuan jasad Ahak tersebut dilihat pertama kali oleh Hadi (46), warga Belilik yang saat itu hendak memasang bubu atau semacam perangkap berbahan bambu kepiting di sekitar lokasi sekitar pukul 10.45 WIB.

Ketika itu dirinya melihat ada jasad seorang pria yang sejumlah bagian tubuhnya tertutup lumpur dalam kondisi telungkup di muara dekat Pantai Palempat, Desa Penyak.

“Saya liatnya dari jauh, soalnya enggak berani mendekat. Pas tau itu mayat orang, langsung saya lapor ke warga sekitar,” ucap Hadi.

Kata dia, dirinya bahkan tidak tau jika dilokasi yang biasanya ia jadikan sebagai tempat untuk mencari kepiting itu ternyata ada orang hilang dan ramai tim gabungan yang sedang mencari.

“Posisi mayat itu tadi celananya agar melorot, mungkin karena terseret ombak,” ungkapnya.(Erwin)