Scroll untuk baca artikel
PolitikAdvertorial

Reses Sarudin Di Desa Labu Dihadiri Warga Hingga Mahasiswa UGM

152
×

Reses Sarudin Di Desa Labu Dihadiri Warga Hingga Mahasiswa UGM

Sebarkan artikel ini
P 20220716 111656 1
Foto: Anggota DPRD Bangka, Sarudin saat reses di Desa Labu.(intrik)

INTRIK.ID, BANGKA — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Sarudin melakukan reses di Desa Labu, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka, Sabtu (16/7/2022).

Selain warga, reses yang dipusatkan di Kantor Desa Labu ini dihadiri juga oleh beberapa mahasiswa UGM yang sedang melaksanakan KKN di desa itu.

Beberapa warga setempat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berkeluh-kesah agar bisa mendapatkan solusi.

Misalnya M Antasari, salah satu warga meminta agar pihak dewan mencarikan solusi terhadap merosotnya harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit petani.

Tak hanya itu, ia juga mengusulkan agar petani mendapatkan subsidi pupuk karena hasil panen tidak sebanding dengan harga pupuk saat ini.

“Karena tidak semua petani itu sukses. Kami meminta agar petani-petani kecil mendapat subsidi pupuk,” ungkapnya.

Sementara itu, warga lainnya, Lisa mengusulkan adanya pengaspalan jalan gang di desa tersebut, serta penambahan tiang listrik.

“Kami minta aspal jalan di desa ini karena banyak jalan yang sudah berlobang. Untuk itu, kami meminta agar jalan ini segera diperbaiki,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Sarudin mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menindaklanjuti usulan yang disampaikan oleh masyarakat.

Ia mengatakan persoalan aspal jalan akan menjadi prioritasnya karena sudah ada korban dimana untuk jalan provinsi, pihaknya akan menyampaikan langsung ke DPRD Babel.

“Khusus untuk pengaspalan jalan gang, kemarin kita sudah berkordinasi dengan dinas PUPR dan sudah masuk dalam KUA PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara). Jadi tinggal mengawal saja nanti untuk pembangunannya,” kata Sarudin.

Terkait dengan usulan tiang listrik, pihaknya mengatakan akan mendatangi langsung pihak PLN dalam waktu dekat ini.

“Memang ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena banyak bangunan-bangunan baru. Sedangkan tiang listriknya belum tersedia,” ujarnya.(adv)