INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panahan Bangka Belitung telah selesai dilaksanakan. Empat wakil Bangka Tengah berhak ikut Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Palang Karaya pada 28 Juni 2022 mendatang.
Meskipun begitu, Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Bangka Belitung hanya menanggung penuh atlet yang meraih emas saja. Sementara untuk atlet peraih perak dan perunggu harus menggunakan dana pribadi dengan alasan keterbatasan anggaran.
Hal itu tertuang dalam surat keputusan nomor 3 tahun 2022 tentang penetapan tim panahan Kepulauan Bangka Belitung yang akan ikut Kejurnas di Palangkaraya yang ditanda tangani langsung oleh Ketua Umum Perpani Bangka Belitung Ruddy Nursalam.
Sekertaris Umum Perpani Bangka Tengah, Firmansyah mengatakan dirinya telah mengirimkan surat ke Komite Olahraga Nasional (KONI) Bangka Tengah agar mendapat membantu untuk memberangkatkan atlit panah Bangka Tengah.
“Perpani sendiri tidak punya dana, jadi kita nginduk dana semua di KONI. Mudah-mudahan kita bisa memberangkatkan atlit Bangka Tengah yang direkomendasikan. Pasti kita akan perjuangkan,” ungkapnya, Sabtu (18/6/2022).
Firmansyah juga menuturkan pihaknya sudah mencoba menghubungi bupati Bangka Tengah agar bisa mendapat restu dan dapat mendanai untuk maju di Kejurnas.
“Ini momentum yang baik untuk Bangka Tengah dan memajukan olahraga panahan di Bangka Tengah, apalagi kita bisa ikut di ajang Nasional. Saya harap Pemkab Bangka Tengah dapat merestui atlit kita agar dapat berangkat ke Palngkaraya,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua 1 TP-PKK Bangka Tengah Erlina yang juga termasuk dalam 18 atlit rekomendasi Kejurnas mengatakan akan menghadap langsung Bupati Bangka Tengah, Algafri Rachman beserta tiga orang atlit lainnya.
“Kita dan teman-teman atlit panahan lainnya akan menghadap pak Bupati mengenai hal ini. Kami akan membuat proposal segera mungkin agar bisa berangkat dalam Kejurnas. Ini juga biar Bangka Tengah dikenal di Kanca Nasional dan juga manca negara,” ucapnya.(Erwin)
