Scroll untuk baca artikel
Bangka TengahPendidikan

Hadiri Acara Ramadan di SMPN 1 Koba, Ini Pesan Algafry untuk Guru dan Siswa

240
×

Hadiri Acara Ramadan di SMPN 1 Koba, Ini Pesan Algafry untuk Guru dan Siswa

Sebarkan artikel ini
IMG 20220420 WA0001
Foto: Algafry saat foto bersama dengan guru dan siswa SMPN 1 Koba.(Erwin/INTRIK.ID)

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Dalam rangka menyemarakan Bulan Suci Ramadhan, SMPN 1 Koba memgadakan acara SMPN 1 Koba Berbagi dengan tema “Dari Kita, Oleh Kita, Untuk Mereka”, Rabu (20/4/2022).

Dalam acara tersebut, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman memberikan pesan kepada siswa SMPN 1 Koba agar selalu menjadi pribadi yang bersyukur atas apa yang sudah dinikmati selama ini.

“Anak-anakku sekalian, jangan pernah kalian merasa sulit dalam sekolah. Belajar terus dan jangan sampai ada yang nantinya tidak sekolah. Bersyukur kalian semua masih bisa sekolah karena sekolah sangat penting. Banyak sekali orang-orang diluar sana yang ingin sekolah anak-anak,” ungkapnya.

Ia sangat mengapresisi program sosial yang diadakan murid-murid SMPN 1 Koba yang sudah mulai belajar untuk kepedulian serta mengingatkan kepada seluruh murid untuk berbakti kepada orangtua.

“Program yang luar biasa yang menunjukan bahwa anak-anak saya disini sudah memumupuk rasa kepedulian. Ini luar biasa sekali. Berbagi kepada orang yang membutuhkan serta yatim dan piatu sangatlah mulia. Saya teringat yatim fest kemarin, dimana ada seorang anak yatim mendapat hadiah sepeda cewek malah mau ditukar untuk adiknya. Ini luar biasa. Jadi, anak-anak saya yang hadir harus bersyukur masih bisa berbagi, masih punya orang tua dan masih bisa sekolah,” ungkapnya.

Algafry juga menegaskan agar jangan sampai berenti sekolah dan harus pintar mencari peluang.

“Kalian semua harus sekolah terus. Cari peluang, kalau gara-gara letihnya belajar kalian akan mendapatkan kebodohan. Jadi ayo sekolah, sampai doktor bila perlu, dan jangan takut gak ada uang, pasti ada jalan,” ujarnya.

Algafry juga memberikan pesan kepada semua guru dan orangtua agar menyokong apa yang diinginkan anak.

“Guru dan orangtua harus menyokong anaknya, jangan batasi anak dalam prestasi dan kreatifitas. Jangan kekang anak dalam konteks menjaga dengan baik. Ini penting untuk seluruh guru dan orangtua karena biasanya orangtua dan guru membuat mental anak down,” pungkasnya.

Sementara itu Hana Meilani selaku Kepala SMPN 1 Koba mengatakan, acara ini dibuat untuk memberikan pelajaran kepedulian kepada anak-anak agar dapat berbagi apalagi dalam bulan suci ramadhan ini.

“Acara ini salah satu program menyemarakan bulan suci serta untuk mengajarkan anak-anak agar peduli dengan sesama dan memupuk rasa sosial bersama,” ungkapnya.

Acara ditutup dengan pembagian sembako kepada para murid yang menerima bantuan dan juga foto bersama.

Laporan wartawan INTRIK.ID/Erwin