INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Kelangkaan minyak goreng di Bangka Tengah membuat pelaku UMKM harus menghentikan usahanya sementara.
Salah satu UMKM asal Lubuk Besar, Diana mengatakan ia terpaksa menutup tokonya karena tidak bisa produksi.
Pelaku usaha jajanan khas Bangka itu sudah berusaha mencari minyak goreng disejumlah toko dan pasar di Lubuk Besar namun tidak ada yang jual.
“Saya udah ke pasar, ke toko dan gak ada minyak sayur. Mending dijatah satu orang satu liter, ini bener-bener gak ada,” ujar Diana, Senin (7/3/2022).
Ia mengaku baru hari ini merasakan sulitnya mencari minyak goreng sehingga ia tidak bisa memasak produk usahanya seperti gorengan, pempek dan jajanan lainnya.
“Kemarin-kemarin saya masih enak aja beli minyak sayur. Dengar desas-desus di beberapa daerah susah, eh ternyata di Lubuk juga jadi susah,” tegasnya.
Ayu selaku pemilik toko mengaku dirinya sudah mengorder minyak sayur dari minggu lalu, tetapi supplier dan distributor belum juga mengirimkan.
“Saya udah order dari minggu lalu, tapi belum dikirim juga. Kesulitan ini bukan hanya bagi orang lain tapi bagi saya pribadi yang juga butuh minyak sayur,” ungkap Ayu.
Hingga kini pihak intrik belum bisa menghubungi dinas terkait untuk mengkonfirmasi kelangkaan minyak sayur disejumlah daerah di Bangka Tengah ini.
Laporan wartawan INTRIK.ID/Erwin
