BANGKA. SUNGAILIAT. INTRIK.ID – Menyikapi sejumlah pihak mengatakan penambang harus taati aturan, mendapat respon salah satu pelaku penambang di Lingkungan Jalan Laut.
Penambang yang tidak mau indentitasnya disebut itu, Jumat (18/3/2022) malam kepada INTRIK.ID menyampaikan mereka ( Penambang – red ) tidak anti aturan namun minta
“Kami penambang tidak anti aturan, solusinya seperti apa? Kepada pihak mengatakan bahwa Penambang taati peraturan, jangan hanya omongan. Mari duduk satu meja beri kami solusi kalau memang pihak itu punya cara jitu untuk menambang,” kata penambang tersebut.
Dirinya ( Penambang – red ) juga meminta dimana lokasi tempat menambang tidak menimbulkan masalah.
“Tolong kalau memang pihak dimaksud bisa berikan solusi, siapkan lokasi yang ada timah tidak menimbulkan masalah. Kita bagi hasil, ini hanya ngomong ikut aturan namun solusi tidak ada bagi kami,” ujarnya.
Jawahir warga Jalan Laut menjelaskan kalau diskusi dibarengi aksi damai itu, supaya aktivitas Tambang Inkonvensional ( TI ) bisa berjalan.
“Aksi damai ini supaya TI jalan lagi, kalau tidak jalan otomatis masyarakat jadi heboh. Pertemuan sore ini cari solusi agar tambang rakyat bisa jalan lagi. Mudah – mudahan dengan aksi ini penentu kebijakan bisa mengerti,” harap Jawahir.
Pesan statmen pun disampaikan Jawahir kepada pihak pelapor, agar jangan zolim.
“Kepada orang yang menghentikan TI jangan zolim, ini bukan Daerah Aliran Sungai ( DAS ) bekas kolong timah bekas kolong kapal. Jangan terlalu mengurusi rumah tangga orang. Pesan kami kepada bapak yang hebat tadi, cabut laporan nya, alasan mereka tidak tau kita,” tutupnya.
