INTRIK.ID, BANGKA TENGAH — Bisnis udang vaname skala rumah atau bioflok bisa menjadi opsi masyarakat paska timah. Usaha udang ini bisa memberi keuntungan besar, Kamis (10/3/2022).
Salah satu pelaku usaha udang vaname, Yasir mengatakan saat ini ia bisa mengantongi sekitar setengah dari modal awal.
“Usaha ini mampun meraih untung dari skala bioflok diameter 20 dengan modal 10 juta untuk benur (bibit-red) dan juga pakan,” ungkapnya.
“Siapin dulu tempat dan pengelola, terus modal untuk untuk benur dan bikin bioflognya. Kalo gak ada coba tanya dinas, siapa tau ada perbantuan dan saya siap mendapingi,” lanjur Yasir.
Ia mengatakan dinas pertanian membantunya dalam menjalan usaha ini untuk tahap awal. Meskipun begitu, usahanya tidak berjalan mulus.
“Pertama saya cuma ada 2 kolam dibantu dinas. Terus di sklus pertama saya gagal. Tapi saya terus belajar dan akhirnya berhasil,” tuturnya.
Yasir menjelaskan, usaha udang vaname ini bisa menjadi usaha paska timah.
“Ini bisa jadi usaha paska timah. Sisa limbah udang vanamenya bisa jadi pakan ikan nila jadi tidak merusak alam,” jelasnya.
Laporan wartawan INTRIK.ID/Erwin