Scroll untuk baca artikel
Provinsi Bangka Belitung

‘Ekspedisi Rupiah Berdaulat’ Digelar di Pulau 3T 

133
×

‘Ekspedisi Rupiah Berdaulat’ Digelar di Pulau 3T 

Sebarkan artikel ini
IMG 20220220 WA0014

INTRIK.ID, BABEL – Untuk ke-3 kalinya, kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat akan kembali digelar di wilayah Provinsi Bangka Belitung.

Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama enam hari, sejak 20-25 Februari 2022 di pulau 3T (Terluar Terdepan, dan Terpencil) di Babel.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Budi Widihartanto mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai kegiatan yang sangat strategis.

“Tadi disebutkan Pak Wagub saat sebelum acara, bahwa kegiatan ini sangat strategis. Betul sekali karena kegiatan ini mencakup identitas bangsa dan juga masalah kedaulatan negara, yang sebagaimana disebutkan oleh UU Mata Uang,” kata Budi.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah memberikan apresiasi kepada pihak Bank Indonesia dan TNI AL pada acara Pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat Tahun 2022 “Layanan Kas Keliling, Edukasi Cinta Bangga dan Paham Rupiah, serta Penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI)”, di Dermaga Pangkalbalam, Pangkalpinang, Minggu (20/2/2022).

“Kami dari tatanan pemerintah daerah dan Forkopimda Babel mengapresiasi  gerakan-gerakan untuk pemulihan ekonomi ini, dan kemudian membangun kedaulatan Babel,” ujar wagub.

Diketahui kegiatan ini sudah dilakukan sejak tahun 2011, sebanyak 76 kali dengan jangkauan sekitar 330 Pulau. Di tahun 2022 ini, tepatnya di Kepulauan Bangka Belitung akan dilaksanakan di empat Pulau kecil di antaranya, di Pulau Nangka Besar, Pulau Pongok, Pulau Mendanau, Pulau Bukulimau.

Ekspedisi yang berkolaborasi dan bersinergi dengan TNI AL ini dilakukan untuk menjalankan amanah dari undang-undang terkait pengedaran uang rupiah, terutama untuk menjangkau daerah-daerah 3T.

Nantinya akan dilakukan penukaran uang yang sudah tidak layak edar agar uang yang beredar merupakan uang yang berkualitas, lalu akan ada edukasi mengenai Cinta Bangga dan Paham Rupiah, serta Penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa sembako, obat-obatan, dan alat olahraga. (red)