Scroll untuk baca artikel
Ekonomi/BisnisNasional

Anggota TNI ini Mahir Budidaya Bonsai Beringin Dolar, Ini Sarannya

554
×

Anggota TNI ini Mahir Budidaya Bonsai Beringin Dolar, Ini Sarannya

Sebarkan artikel ini
IMG 20220104 WA0013
Foto: Anggota TNI saat melakukan pembibitan bonsai Beringin Dolar.(ist)

INTRIK.ID, PALANGKA RAYA — Anggota Kodim 1016 Palangka Raya, Serda Deni Agus Mangi ikut berkecimpung membudidayakan tanaman Bonsai jenis Beringin Dolar untuk menghias halaman Kantor Makodim 1016 Palangka Raya Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya, Selasa, (04/01/22).

Beringin Dolar adalah tanaman yang sangat populer dan bisa dikatakan sebagai tanaman mahal kelas premium untuk taman. Selain itu Beringin Dolar juga banyak digunakan untuk bonsai dan sekarang ini banyak digunakan untuk taman.

Serda Deni Agus Mangi menjelaskan bahwa sebelum memulai budidaya Bonsai Dolar harus lebih dulu memilih bibit batang Pohon Lunuk.

“Setelah pemilihan bibit batang, kemudian daun dolar itu di stek di batang pohon lunuk tadi lalu ditempatkan di pot dan diisi dengan tanah subur,” ungkapnya.

Selain itu hal yang harus diperhatikan adalah pemupukan, pemberian pupuk dasar dalam proses penanaman Bonsai Dolar bukan hanya untuk memacu perkembangannya saja, tetapi untuk menjaga kesehatan dari bonsai itu sendiri.

“Kandungan nitrogen dibutuhkan untuk memberikan kesejukan bagi akar dan keseimbangan oksigen dalam media tanam tersebut,” jelas Serda Deni.

Ia mengatakan proses perkembangan tanaman hias tersebut bisa mencapai sekitar 1 sampai 2 bulan tergantung bagaimana kondisi stek yang dilakukan sebelumnya.

“Setelah itu tinggal kita melakukan proses perawatannya dari proses pemangkasan agar bonsai terlihat cantik dan daunnya berkembang dan penyiraman yang teratur,” tuturnya.

“Tidak ada salahnya kita mengisi waktu dengan budidayakan tanaman hias bernama latin Ficus Sp yang terbilang mahal ini, apalagi dimasa masa pandemi seperti ini. Selain menguntungkan, bisa juga untuk hiasan dirumah sendiri agar terlihat berkelas,” tutup Serda Deni.(*/red)