Scroll untuk baca artikel
Provinsi Bangka Belitung

Viral di Instagram, Melati Erzaldi Ajak Babel Creatorium Kunjungi Danau Pading

219
×

Viral di Instagram, Melati Erzaldi Ajak Babel Creatorium Kunjungi Danau Pading

Sebarkan artikel ini
IMG 20211111 WA0000
Foto: Melati Erzaldi Selfi bersama dengan Babel Creatorium.(ist)

INTRIK.ID, BABEL — Melati Erzaldi mengapresiasi Pokdarwis atau Kelompok Sadar Wisata Desa Perlang, Bangka Tengah dalam mengelola Danau Pading sebagai tujuan wisata.

Istri Gubernur Bangka Belitung itu tampak kagum ketika melihat danau eks tambang tersebut saat mengajak sahabat-sahabat Babel Creatorium, Rabu (10/11/2021).

Ia mengaku baru pertama kali melihat langsung Wisata Danau Pading secara langsung. Meskipun sebelumnya ia sudah tahu terlebih dulu dari Instragram. Bahkan lokasi ini juga mendapatkan pujian dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

“Saya ingin sekali memperkenalkan kepada kalian, agar terbuka jaringan dengan teman-teman di Pangkalpinang. Karena kolaborasi merupakan solusi mengembangkan potensi-potensi lain,” ungkapnya.

Selain itu kolaborasi dengan Babel Creatorium, ia juga meminta agar pengurus bisa berkolaborasi dengan pihak lainnya termasuk pengusaha lokal.

“Yang dilakukan Pokdarwis danau pading ini adalah sesuatu yang baru dan perlu didukung. Biasanya daerah potensi wisata selalu berharap dengan pemerintah, tapi kalian sangat mandiri,” ungkap Melati Erzaldi.

Ia mengaku dengan kemandirian 27 orang anggotanya, membut Pokdarwis ini mendapat banyak apresiasi atas kegigihan membangun sebuah danau terbengkalai yang ditinggal paska kandungan timahnya ditambang.

“Salut terhadap para pejuang Danau Pading. Apa yang kalian lakukan ini, luar biasa dan semangat ini harus didampakkan kepada para pelaku wisata lain,” pungkasnya.

Ia juga mengatakan kesuksesan pengelola tempat wisata ini adalah dengan mendapatkan pemasukan rata-rata hingga Rp 5 juta.

“Ini adalah suatu bukti yang sudah berdarah-darah membangun dan mengelola Danau Pading dari penyewaan gazebo dan warung anggota Pokdarwis,” tambahnya.

Dikatakannya lebih lanjut, selain Danau Pading, Desa Perlang juga memiliki wisata air terjun, wisata bahari pantai dan Bukit Pading dibalik Danau Pading yang dikelola oleh 4 divisi yang mengelola masing-masing kawasan dengan total anggota diatas 50 orang.

Bahkan di Bukit Pading, masih ada Linau Perlang Mentari, sebuah danau di bukit yang masih sulit dijangkau, harus berjalan kaki dan medan yang masih sulit ditempuh.

Pada kesempatan itu, hadir juga perwakilan komunitas tuli yang juga memberi masukan untuk menyediakan fasilitas ramah disabilitas seperti track untuk kursi roda, plang keterangan yang bisa dibaca penyandang disabilitas, hingga melibatkan disabilitas lokal untuk lebih berdaya di lokasi wisata ini.

Sementara, Kak Towel selaku Ketua Babel Creatorium juga memberi masukan selain sajian pemandangan indah, rapi, bersih harus tetap menyapa pengunjung dengan baik dan sopan.

“Disapa, dijelaskan tentang Pading,” ungkapnya memberi masukan.

Sementara Ketua HIPMI Pangkalpinang, Dimas Rinaldi mengatakan agar para pengelola memperbanyak souvernir bernuansa Danau Pading.

“Selain pemandangan, ada aktivitas kesenian lokal seperti teater, tarian atau musik daerah dan menyajikan makanan khas sehingga pemgunjung betah berlama-lama dan mendapat kesan untuk kembali,” harapnya.(*/red)