Scroll untuk baca artikel
Opini

Selain Sembako, Hand Phone Sudah Menjadi Kebutuhan Primer

173
×

Selain Sembako, Hand Phone Sudah Menjadi Kebutuhan Primer

Sebarkan artikel ini
IMG 20211101 210129

BANGKA. SUNGAILIAT. INTRIK.ID – Berbagai cara orang menghabiskan waktu malam, sekedar melepas penat atau mengisi hari liburnya. Ada yang pergi ke pantai, diskotik atau kafe. Begitulah cara seseorang atau komunitas, kelompok masyarakat memenuhi kebutuhan hiburannya.

Namun apa jadinya jika pengunjung kafe hanya sibuk dengan Hand Phone ( HP ) androidnya, ketimbang bercerita sesama teman atau kolegan. Seperti pantauan INTRIK.ID, Minggu ( 31/10/2021 ) pukul 21: 00 WIB salah satu kafe di Kota Sungailiat, para pengunjung masing – masing konsentrasi dengan HP pribadinya.

Dari sekian banyak meja dipadati pengunjung, rata – rata tidak lagi menghiraukan teman satu meja untuk bincang – bicang. Ditemani minuman serta musik, kepala pengunjung tertunduk melihat HP.

Kecanggihan teknologi HP Khusus android seakan merubah perilaku pengunjung. Malam semangkin larut suasana tidak berubah, HP seolah menjadi pusat perhatian.

Tidak lama berselang datang lagi pengunjung kafe satu keluarga lengkap dengan Suami, Istri dan kedua anaknya. Sang suami langsung pesan makanan & minuman. Apa yang terjadi? Sebelum pesanan datang, mereka sibuk dengan androidnya masing – masing.

Teknologi bisa merubah peradaban, adanya aplikasi berbagai bentuk, HP android telah menjadi kebutuhan primer manusia. Cukup membuka aplikasi disukai, komunikasi, hingga game bisa dilakukan melalui HP.

Selain sembako keberadaan HP android telah bergeser menduduki posisi penting dalam kehidupan manusia. Mungkinkah tanpa HP manusia merasa ada yang kurang dalam kehidupanya ? Entah lah ?.

Sebelum adanya teknologi HP android, masyarakat kumpul – kumpul di Kafe lebih banyak berbincang ketimbang lihat HP . mulai dari anak – anak hingga orang dewasa sudah banyak miliki HP android.

Sebuah teknologi mempunyai dampak positif dan negatif, semua itu tergantung pengguna teknologi menyikapinya.