Scroll untuk baca artikel
Nasional

Sediakan Banyak Piala FFWI Tampil Beda

148
×

Sediakan Banyak Piala FFWI Tampil Beda

Sebarkan artikel ini
IMG 20210711 WA0053

JAKARTA, INTRIK.ID – Gelaran Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) XI 2021 berbeda dengan tahun sebelumnya. Perbedaan tersebut FFWI menyediakan 30 piala bagi para pemenang dan piala khusus. Demikian disampaikan ketua FFWI Wina Armada Sukardi, Minggu ( 11/7/2021) di Jakarta.

“Banyaknya piala ini sekaligus menjadi salah satu pembeda FFWI dengan berbagai festival film lainnya,” ungkapnya.

FFWI akan memulai sejarah baru dalam perfilman Indonesia, Tidak hanya menilai karya film telah ditayangkan di bioskop, tapi juga memberikan penilaian karya film ditayangkan di media _over the top_ atau OTT.

“Saya kira ini baru pertama kalinya terjadi di Indonesia. Arti penting sistem penilian ini, menunjukan FFWI sangat mengadopsi perkembangan teknologi komunikasi. Saya memprediksi, langkah FFWI bakal diikuti berbagai festival film lainnya di Indonesia,” kata Wina.

FFWI juga menilai film peserta Festival berdasarkan genre, atau masing-masing jenis film. Menurut Wina, penilaian berdasarkan genre film akan memunculkan insan film festival film “konvensional” yang sulit menjadi pemenang, dan mendapat piala, dalam FFWI dapat diatasi.

“Jadi penilaian film _head to head_ atau _apel to apel_ berdasarkan karya film sejenis. Dengan demikian ini dapat lebih fair,” tandas Wina Armada.

Cara penilaian berdasar genre, tambah Wina Armada, juga akan memberikan dampak positif buat perkembangan perfilman nasional Indonesia.

Pertama, film dari genre apapun punya kesempatan sama untuk jadi pemenang. Begitu juga pemain dan crewnya. Padahal selama ini mereka seperti termarginalkan dapat muncul.

“Sudah saatnya kita juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada insan film dari semua genre dan tidak hanya didominasi genre tertentu, dengan parameter genre film yang sama, penilaian lebih fair,” tandas Wina Armada.

Sementara itu, Ketua Bidang Penjurian FFWI, Yan Widjaya, menerangkan, semula panitia akan menilai empat genre film, masing-masing genre drama, horor, komedi dan laga.

Syarat agar dapat dinilai menjadi satu klaster genre tersendiri, minimal harus ada lima peserta.

“Tetapi diprediksi genre laga, pesertanya tidak sampai lima, sehingga kemungkinan untuk tahun ini genre laga belum dapat dinilai,” kata Yan Wijdaya.

Dalam hal ini peserta genre laga akan dimasukkan ke genre yang paling berkenaan dengan genre karya film tersebut.

Yan Widjaya menjelaskan, dari setiap genre ada sembilan unsur yang akan dinilai oleh Dewan Juri FFWI. Dengan tiga genre film, masing-masing genre dinilai sembilan unsur, jelas Yan Widjaya, hal itu berarti sudah ada 27 piala untuk pemenang.

“Kemudian disiapkan tambahan 3 piala khusus yang akan diberikan kepada tokoh khusus. Berarti total ada 30 Piala,” kata Yan.

Menurut Yan Widjaya, walaupun dalam ajang FFWI disediakan 30 piala, belum tentu semua piala itu akan habis terdistribusikan. “Kalau memang tidak ada yang memenuhi syarat kriteria Dewan Juri, tidak akan dipaksakan ada pemenangnya,” kata Yan Widjaya.

FFWI XI diselenggarakan oleh Wartawan Film dan Kebudayaan bermitra dengan Direktorat Perfilman, Musik dan Seni Baru, Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud dan Riset Teknologi.

FFWI telah diluncurkan tanggal 7 Juli lalu, dan malam puncaknya akan diselenggarakan tanggal 28 Oktober..***