SUNGAILIAT, INTRIK.ID — Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka akan melakukan razia bagi kendaraan tidak bayar KIR setelah lebaran idul Fitri nanti.
Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pendapatan daerah dimana tahun 2020 lalu pencapaian KIR hanya mencapai 93 persen dari target yang ditetapkan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka, Khairil Anwar mengatakan selain untuk mengingatkan pemilik mobil untuk membayar KIR, razia itu juga untuk memberikan rasa aman bagi pengendara dan penguna jalan lainnya.
“Sekarang mungkin belum (razia-red) tapi habis lebaran sudah bisa kita lakukan,” ungkapnya, Selasa (23/3/2021).
Ia mengatakan dengan adanya pemeriksaan KIR maka mobil juga lebih aman dan layak untuk dioperasikan di jalanan.
“KIR ini bukan hanya untuk dokumentasi saja tapi kelayakan mobil benar-benar diperiksa. Jika memang ada yang tidak layak, maka KIR nya tidak kita terbitkan,” terangnya.
Khairil juga mengatakan bahwa pada tahun 2020 lalu pihaknya hanya mendapatkan Rp 208 juta dari Rp 225 juta yang ditargetkan.
Meskipun begitu, ia mengaku turunnya pendapatan KIR tersebut diakibatkan oleh pandemi covid 19 yang terjadi hampir di seluruh Indonesia.
“Pada pandemi seperti ini kita maklumi, tapi kita bersyukur masih bisa mencapai 93 persen dan hanya kekurangan sedikit saja,” tambahnya.
Untuk tahun 2021 sendiri pihaknya ditargetkan untuk mendapatkan Rp 250 juta dari KIR.
“Tahun ini ada peningkatan walaupun masih pandemi covid 19. Kami akan lakukan sosialisasi dan razia agar mencapai target ini,” tutup Khairil.(INT)
