Scroll untuk baca artikel
Bangka BelitungBelitung Timur

Kakek 79 Tahun Tertatih-tatih Ambil BLT Rp 300 Ribu

224
×

Kakek 79 Tahun Tertatih-tatih Ambil BLT Rp 300 Ribu

Sebarkan artikel ini
FB IMG 1614314984797
Foto: Jahamit (tengah) saat menerima BLT Dana Desa.(ist)

GANTUNG, INTRIK.ID — Dengan sedikit tertatih-tatih, Jahamit datangi Kantor Desa Batu Penyu, Kecamatan Gantung, Belitung Timur (Beltim). Kedatangan kakek 79 tahun itu untuk mengambil Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.

Sejak 09.30 WIB, Jahamit sampai di kantor desa dan langsung ikut mengantri bersama dengan 226 warga Desa Batu Penyu lainnya.

Setiap bulan, ia akan menerima Rp 300 ribu selama satu tahun di 2021 ini bersama dengan warga yang sudah terpilih sebelumnya.

Warga RT 1 RW 2 Dusun Batu Penyu itu menuturkan sangat senang dapat memperoleh kembali bantuan dari Pemerintah Desa. Tahun 2020 lalu, Dia juga termasuk warga penerima manfaat BLT di Desa Batu Penyu.

“Saya sangat senang, apalagi bukan hanya bulan ini saja tapi tiap bulan. Tahun lalu sudah dapat juga bantuan,” ungkapnya.

Menurutnya bantuan itu sangat dibutuhkan, apalagi diusia senja yang mana tidak mampu lagi untuk bekerja. Bahkan saat ini kondisi kesehatannya mulai sakit-sakitan.

“Sudah tiga bulan ini tidak sehat. Jadi memang tidak ada kerja, paling nyabutin rumput,” tegas mantan karyawan PT Timah itu.

Jahamit yang saat ini tinggal bersama dengan anaknya berharap agar pemerintah dapat terus menyalurkan bantuan, terutama bagi warga yang sudah tidak mampu lagi bekerja dan benar-benar membutuhkan.

Sementara itu Plh. Bupati Beltim Ikhwan Fachrozi meminta agar desa-desa lain di Kabupaten Beltim dapat segera memproses pencairan dan membagikan BLT kepada warga. Dia menargetkan minggu pertama Maret 2021 BLT tahap pertama sudah dapat diberikan.

“Kalau secara prosedural sudah di tingkat desa, tinggal dicairkan. Tinggal mereka tentukan kapan mau dibagikannya,” kata Ikhwan.

Sekda Beltim itu juga berpesan kepada seluruh warga penerima manfaat BLT agar dapat membelanjakan sesuai dengan kebutuhan, apalagi di tengah kondisi ekonomi saat ini.

“Kita tidak tahu kapan berakhirnya Corona, secara umum ekonomi kita belum pulih sehingga masyarakat harus lebih berhati-hati penggunaan dana ini untuk belanja yang sesuai kebutuhan,” ujar Ikhwan.(*)