INTRIK.ID — Gempa dengan magnitudo 4,2 mengguncang daerah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (28/9/2020).
Gempa tektonik tersebut terjadi sekitar pukul 10.49 WIB di bagian barat daya Kabupaten Pangandaran atau 69.53 km di laut Pangandaran dengan kedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hendro Nugroho mengatakan gempa yang terjadi tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal.
“Melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, ini jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas penyesaran dalam lempeng Eurasia,” ungkapnya.
Baca juga: Pengunjung Meninggal di Air Terjun Bukit Maras, Mulkan: Potensi Wisata Kita Masih Berbahaya
Ia mengatakan dampak dari gempa tersebut hanya dirasakan oleh sekelompok kecil orang saja ataupun benda-benda yang tergantung.
“Gempa ini dirasakan di wilayah Pangandaran dengan skala intensitas II MMI. Namun hingga kini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan akibat gempa ini,” tambah Hendro.
Hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan tanda adanya gempa susulan (aftershock).
“Masyarakat harus tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” himbau Hendro.(INT)
