BANGKA, INTRIK.ID – – Berkembang kabar Kapal Isap Produksi ( KIP ) di perairan laut Matras akan segera beroperasi. Tarik ulur beroperasinya KIP di perairan tersebut masih menimbulkan tanda tanya, apakah beroperasi atau tidak ?
Gelombang penolakkan dan menerima dari sejumlah pihak beberapa waktu lalu telah terjadi, hingga menimbulkan polemik sosial. Gesekkan pihak pro dan kontra tak terelakkan, bahkan sudah mengarah ke perbuatan melawan hukum.
Sejumlah pendapat bermunculan, tak terkecuali pihak nelayan setempat yang belum bisa menerima beroperasinya KIP dimaksud.
Seperti disampaikan Iwan nelayan setempat kepada INTRIK.ID serta beberapa media lainnya, belum bisa menerima beroperasinya KIP.
“Soal kabar akan beroperasinya KIP diperairan laut Matras dalam waktu dekat, sikap kami tetap seperti awal akan menolaknya. karena apa yang menjadi alasan penolakkan sudah disampaikan ke beberapa kepala daerah, serta perusahaan menaungi KIP tersebut,” kata Iwan, Senin ( 21/9/2020) sore
Dirinya berharap kepada pihak – pihak berkepentingan agar menghargai apa yang menjadi alasan penolakkan.
“Kepada semua pihak saya berharap untuk menghargai alasan penolakkan soal beroperasinya KIP di perairan laut Matras,” pungkasnya.
Disinggung apa sikap diambil jika ada pihak – pihak tertentu, mendorong KIP tetap beroperasi di perairan tersebut?
“kalau ada pihak tertentu ingin tetap KIP beroperasi, yang jelas semua alasan penolakkan sudah disampaikan, nah apakah sikap kami ini melanggar hukum,” tutupnya. ( Intrik. Id )